✔ Toilet Pengompos: Septic Tank Alternatif Bebas Mampet, Bebas Kuras

Iklankan Bisnis Anda

Mulai 99ribu/bulan, bisa pasang iklan jasa sedot wc, saluran mampet, dll di website kami, contoh iklan klik link : Contoh Iklan
Pakai toilet pengompos Anda tidak perlu khawatir resiko WC mampet atau WC penuh.

Masalah toilet mampet umumnya karena dua hal yaitu saluran pembuangan tersumbat sampah atau septic tank overload dan terlambat disedot.

Kalau ini sering terjadi pada Anda mungkin sudah waktunya mengganti toilet di rumah dengan toilet pengompos.

Pakai toilet waterless ini dijamin anti mampet karena tidak pakai saluran perpipaan dan septic tank-nya juga tidak perlu dikuras.

Penasaran?

Yuk simak selengkapnya tentang toilet kompos, mulai dari pengertian, cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya!

Apa itu Toilet Pengompos? 

Toilet kompos atau toilet pengompos adalah jenis toilet kering yang mampu mengolah limbah tinja melalui proses biologis yang disebut pengomposan.

Di sini mikroorganisme pengurai limbah (bakteri & jamur) berperan penting dalam mengubah limbah menjadi bahan kompos.[1] 

Kompos dari feses dan air seni ini nantinya akan dijadikan pupuk penyubur tanaman.

Walaupun kini masih dalam tahap pengembangan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), toilet kompos lambat laun dapat mengurangi ketergantungan pada sistem pembuangan dengan air sekaligus meminimalkan polusi air dan tanah. 

Ringkasan:

Toilet pengomposan adalah jenis toilet kering (waterless) yang mampu mengolah limbah tinja dan air seni melalui proses biologis menggunakan bakteri dan jamur menjadi pupuk kompos.

Cara Kerja Toilet Pengompos

Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI Neni Sintawardani menjelaskan, toilet kompos rancangan LIPI bentuknya mirip toilet duduk biasa.

Hanya saja dilengkapi saluran khusus untuk buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). 

Selanjutnya di bawah toilet disediakan bak penampung limbah yang sudah diisi sekam.

Nantinya limbah berupa feses dan urin akan diolah secara terpisah.

Untuk limbah feses akan dicampur dengan serbuk gergaji untuk diolah menjadi kompos.

Sementara limbah urin diolah menjadi pupuk cair.

Toilet pengompos ini juga dilengkapi motor pengaduk bertenaga listrik agar agar kotoran dan bahan tambahan tercampur merata dan hasilnya lebih maksimal.

Proses ini tidak memerlukan air lagi sebagaimana toilet biasa.

Meski tanpa air tidak perlu khawatir timbul aroma tidak sedap karena serbuk gergaji sekaligus bersifat menyerap bau.

Selanjutnya untuk membersihkan diri, bisa disediakan bak atau ember berisi air di dekat toilet.

Toilet kompos dapat dibilang pengembangan dari toilet tradisional seperti WC jumbleng atau WC plengsengan dengan tahap lanjutan pengolahan limbah menjadi kompos.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa menyaksikan video berikut untuk melihat desain WC pengompos LIPI.

Ringkasan:

Dengan toilet pengompos berisi serbuk kayu dan sekam, limbah feses diubah menjadi pupuk kompos, dan limbah urin diolah menjadi pupuk cair.

Kelebihan Toilet Pengompos

Keberadaan toilet kompos sebenarnya merupakan solusi alternatif krisis air bersih terutama di daerah-daerah padat penduduk.

Saat ini ketersediaan air di Tanah Air sayangnya semakin berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, berkurangnya sumber-sumber air, hingga pencemaran yang terjadi di lingkungan.

Dibandingkan toilet berbasis air yang memerlukan hingga 40 liter per hari untuk membilas tinja, toilet kompos hanya butuh 5 liter air.[2]  

Selain hemat air ini dia kelebihan toilet pengompos:

Ramah Lingkungan

Toilet kompos mengurangi volume limbah tinja yang biasanya ditampung di septic tank, dengan begitu toilet waterless ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Produksi Pupuk Organik

Kalau pakai toilet ini Anda punya pabrik pupuk organik sendiri yang kaya akan nutrisi dan bebas bahan kimia berbahaya. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki struktur tanah. Untuk penghobi berkebun perangkat ini bakal sangat membantu.

Pengurangan Risiko Penyakit

Dengan memproses limbah manusia secara alami, toilet pengompos dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit yang terkait dengan pembuangan limbah yang tidak dikelola sesuai standar.

Mengurangi Biaya Jangka Panjang

Selain biaya pemasangannya lebih murah, toilet kompos juga mengurangi biaya perawatan jangka panjang, misalnya anggaran sedot WC, dan tagihan rekening air. Jadi bisa dibilang ini adalah investasi ekonomis dalam jangka panjang. 

Anti Mampet

Karena tidak melibatkan saluran perpipaan yang rumit dan berkelok-kelok toilet kering sangat minim resiko mampet karena tersumbat sampah. Meski begitu jangan sampai memasukkan benda-benda yang pantangdibuang ke WC dalam toilet agar kinerja bakteri pengurai tetap optimal.

Ringkasan:

Kelebihan toilet pengompos adalah hemat air, ramah lingkungan, bisa memproduksi pupuk organik mandiri, mengurangi resiko penyakit akibat limbah kotoran manusia, anti mampet, & merupakan investasi ekonomis jangka panjang.

Kekurangan Toilet Pengompos

Jika mempertimbangkan untuk mengganti toilet Anda dengan toilet pengompos, Anda juga perlu mengetahui kekurangan perangkat ini.

Membutuhkan Perawatan Intensif

Proses pengomposan memerlukan perawatan yang teratur untuk memastikan bahwa pengolahan limbah oleh bakteri berfungsi dengan baik. Ini bisa meliputi pengawasan terhadap keseimbangan bahan organik, suhu, kelembaban, dan ventilasi.

Diperlukan Ruang Tambahan

Toilet pengompos biasanya membutuhkan ruang tambahan untuk penyimpanan pupuk, yang mungkin tidak selalu tersedia dalam lingkungan tertentu.

Proses yang Lebih Lama

Proses pengomposan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada pembuangan limbah konvensional

Perlu Edukasi

Pengguna perlu memahami cara menggunakan toilet pengompos dengan benar untuk menghindari masalah seperti bau tidak sedap, penumpukan limbah yang tidak sehat, atau pengomposan yang tidak efektif.

Berikut adalah inspirasi bangunan toilet pengompos yang dibuat terpisah dari rumah. Siapa tahu video ini bisa jadi ide menarik untuk Anda.

Ringkasan:

Kekurangan toilet pengompos adalah perlu perawatan intensif, ruang tambahan, dan edukasi bagi pengguna.

Bagaimana? Tertarik untuk menerapkan toilet pengompos di rumah Anda?

Pada awalnya tentu memerlukan adaptasi jika ingin menggunakan model composting toilet.

Namun jika Anda ingin berkontribusi untuk menghemat air sekaligus mengurangi pencemaran air dan tanah, tidak ada salahnya mencoba toilet ramah lingkungan ini.

FYI, tidak hanya di Indonesia, para ilmuwan di Eropa, terutama Finlandia juga mulai mempromosikan penggunaan toilet pengompos yang disebut Huussi demi menghemat air.

Semoga menginspirasi!

FAQ:

Apa yang dimaksud toilet pengomposan?

Toilet pengomposan adalah jenis toilet kering (waterless) yang mampu mengolah limbah tinja dan air seni melalui proses biologis menggunakan bakteri dan jamur menjadi pupuk kompos.

Apa manfaat toilet pengompos?

Alternatif solusi untuk menghemat air bersih, mengurangi pencemaran lingkungan, meminimalkan masalah kesehatan akibat limbah kotoran manusia, membantu menyuburkan tanah, dan menghilangkan resiko WC mampet atau penuh.