Apa yang Anda lakukan kalau saluran pipa atau WC di rumah mampet? Biasanya yang langsung terlintas di pikiran adalah soda api. Tapi resikonya, kalau keseringan pakai soda api, saluran pembuangan bisa rusak atau bocor.
Alternatifnya Anda bisa menggunakan produk cairan untuk WC mampet yang mengandung mikroorganisme pengurai limbah.
Selain itu tersedia juga produk sejenis yang berbentuk serbuk, salah satunya adalah Bio 2000.
Lalu seberapa efektifkah produk dengan kandungan bahan alami ini bekerja? Apakah lebih baik dibandingkan produk dengan kandungan bahan kimia berbahaya?
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai mikroorganisme pengurai limbah untuk mengatasi masalah saluran mampet ini, silakan simak di sini!
Bagaimana Cara Kerja Mikroorganisme Pengurai Limbah?
Jenis bakteri atau mikroorganisme pengurai limbah cair sendiri sangat banyak, yaitu Geobacter, Oceanobacter, Alcanivorax, Bacillus, Novospingobium, Pseudomonas, Spingobium, Rhodobacter, Marinobacter, Thalassospira Stappia, Pseudomonas Rhodobacter dll.
Cara kerjanya adalah:
Bakteri memproduksi enzim yang dapat mengurai bahan organik yang sulit larut sehingga terdegradasi (dipecah-pecah menjadi bentuk yang lebih kecil) dengan mudah. Setelah terlarut, bahan organik tersebut akan diserap oleh bakteri.[1]
Selain itu enzim yang dihasilkan bakteri dapat memecah bahan organik menjadi partikel-partikel yang lebih sederhana. Dengan begitu sumbatan pada saluran yang mampet bisa terurai dan aliran air kembali lancar.
Beberapa jenis bakteri bahkan mempunyai kemampuan untuk memecah sisa-sisa sabun, minyak, lemak, dan sampah-sampah organik lainnya yang biasanya menyebabkan pipa mampet.
Ringkasan:
Bakteri pengurai bekerja dengan memecah limbah organik sehingga dapat terdegradasi untuk selanjutnya menjadi makanan bakteri.
Kelebihan dan Kekurangan Mikroorganisme Pengurai Limbah untuk Pipa Mampet
Jika Anda memutuskan untuk beralih kepada produk alami ini, ketahui dulu plus minus-nya.
| Kelebihan | Kekurangan |
| Ramah Lingkungan | Butuh Waktu Lama |
| – Menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan | – Memerlukan waktu lama untuk mengurai limbah |
| – Menggunakan organisme hidup untuk mengurai limbah | – Kurang efektif untuk kondisi darurat |
| – Tidak merusak lingkungan | |
| Tidak Merusak Pipa Pembuangan | Umur Penyimpanan Pendek |
| – Lebih aman untuk sistem perpipaan | – Memiliki tanggal kadaluarsa |
| – Tidak merusak pipa seperti pembersih kimia. | – Tidak dapat disimpan tanpa batas waktu |
| Lebih Hemat biaya | Hanya Bekerja pada Limbah Organik |
| – Mengurangi biaya perawatan pipa | – Kurang efektif untuk mengurai benda-benda non-organik |
| – Alternatif yang lebih murah daripada jasa profesional | |
| Mencegah penyumbatan | |
| – Cocok diaplikasikan sebagai langkah perawatan untuk mencegah pipa tersumbat | |
| Aman Bagi Kesehatan | |
| – Aman bagi anak-anak dan hewan peliharaan karena tidak mengandung bahan kimia beracun | |
| – Tidak menyebabkan kerusakan pada organ vital manusia | |
| Aman untuk Bak Penampungan Limbah/Septic Tank | |
| – Mempertahankan bakteri baik dalam septictank | |
| – Meningkatkan fungsi septic tank dalam mengolah limbah |
Kelebihan Produk Pengurai Limbah Alami
Ramah lingkungan
Dibandingkan dengan anti sumbat kimia, produk berbasis bakteri pengurai merupakan alternatif yang ramah lingkungan.
Produk anti mampet berbahan kimia umumnya mengandung asam klorida atau asam sulfat yang nantinya bakal bereaksi menghasilkan panas dan gas untuk memecah sumbatan.[2]
Meskipun efektif, bahan kimia ini demikian berbahaya bagi lingkungan. Anti sumbat alami, di sisi lain, memanfaatkan bahan-bahan ramah lingkungan dan organisme hidup untuk mengurai sumbatan.
Aman untuk Saluran Pipa
Kandungan bahan kimia pada banyak merek produk anti sumbat bersifat korosif terhadap pipa baja galvanis dan besi cor.
Resiko tersebut memang jauh lebih minim untuk pipa PVC, namun jika digunakan terlalu sering tetap dapat merusak saluran pipa Anda.
Hemat Biaya
Mengaplikasikan produk pembersih alami secara teratur untuk pipa dan septic tank dapat membantu mencegah penumpukan lemak, sisa sabun, sisa makanan, dan bahan organik pada saluran pembuangan.
Dengan begitu saluran perpipaan Anda akan tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu lama. Ini dapat menghemat budget perbaikan karena Anda tidak perlu sering-sering memanggil jasa saluran mampet.
Selain itu harga produk dengan kandungan alami ini umumnya juga lebih terjangkau.
Tidak Beracun
Banyak produk anti sumbat kimia yang menyebabkan iritasi kulit, dapat melepaskan gas beracun ke udara, dan bisa mematikan jika tertelan. Jadi produk demikian berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan.
Dibandingkan dengan resiko tersebut produk anti sumbat berbahan alami, relatif lebih aman walaupun Anda tetapi disarankan menyimpannya jauh dari jangkauan anak-anak.
Aman Untuk Septic Tank
Penggunaan produk pembersih berbahan kimia keras walaupun ampuh mengatasi saluran mampet, namun juga dapat membunuh bakteri baik di septic tank. Akibatnya limbah jadi sulit terurai dan tangki cepat penuh.
Sebaliknya, bakteri baik dan enzim yang digunakan dalam banyak merek pembersih saluran alami justru bermanfaat untuk septic tank Anda.
Pasalnya bak penampungan limbah tersebut memang memerlukan bakteri mengolah limbah cair.
Kekurangan Produk Pengurai Limbah Alami
Proses Penguraian Limbah Butuh Waktu Lama
Mengingat ini adalah proses alami, maka mikroorganisme pengurai limbah memerlukan waktu yang lebih lama untuk menguraikan limbah yang menyumbat saluran pipa Anda.
Jadi untuk kebutuhan mendesak dimana kloset atau wastafel yang mampet harus segera dipakai lagi, sebaiknya pakai anti sumbat berbahan soda api atau panggil jasa saluran mampet.
Usia Simpan Lebih Pendek
Karena menggunakan bakteri hidup, pembersih saluran air ini tidak dapat disimpan dalam waktu lama karena bakteri akan mati. Produk ini memiliki tanggal kadaluarsa yang jangka waktunya juga tidak lama.
Hanya Bekerja Pada Bahan Organik
Jika pipa ledeng pembuangan Anda tersumbat oleh plastik atau logam misalnya, produk alami bukanlah solusi yang pas. Pasalnya kandungan mikroorganisme di dalamnya hanya dapat memakan bahan-bahan organik. Jadi segala sesuatu yang terbuat dari bahan-bahan tidak alami tidak akan terurai menggunakan produk ini.
Untuk cara penggunaan produk yang mengandung mikroorganisme pengurai limbah ini sangat bervariasi, tapi biasanya cukup mudah.
Ada yang bisa langsung dituangkan ke bagian yang mampet, misalnya kloset atau wastafel, ada juga yang perlu dicampur air terlebih dahulu.
Anda perlu membaca petunjuk penggunaan pada produk agar hasilnya bisa optimal sesuai keinginan.
Ringkasan:
Kelebihan produk pengurai limbah alami: Ramah lingkungan, aman untuk pipa, aman bagi kesehatan, dan harganya murah. Sementara kekurangannya: Prosesnya perlu waktu, tidak bisa disimpan lama, dan hanya dapat mengurai sampah organik.
Nah itu dia peran mikroorganisme pengurai limbah untuk mengatasi saluran mampet. Untuk pengaplikasiannya dalam rumah tangga, bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.
Produk dengan bakteri alami cocok untuk mencegah penyumbatan pada pipa dan saluran pembuangan. Sedangkan produk anti sumbat dengan kandungan bahan kimia keras boleh digunakan sesekali untuk kondisi darurat.
Semoga bermanfaat.
FAQ:
Apa saja bakteri pengurai limbah?
Ada banyak jenis bakteri pengurai limbah, beberapa di antaranya adalah: Geobacter, Oceanobacter, Alcanivorax, Bacillus, Novospingobium, Pseudomonas, Spingobium, Rhodobacter, Marinobacter, Thalassospira Stappia, Pseudomonas Rhodobacter dll.
Apa manfaat bakteri pengurai?
Terkait dengan fungsinya untuk mengurai saluran mampet, bakteri menggunakan enzimnya untuk memecah bahan organik menjadi partikel-partikel yang lebih sederhana dan menyerapnya. Dengan begitu sumbatan pada saluran yang mampet bisa terurai dan aliran air kembali lancar.
