Belanja toilet untuk yang sedang membangun atau renovasi kamar mandi memang gampang-gampang susah.
Pasalnya di pasaran tersedia berbagai jenis toilet dengan fitur yang juga berbeda-beda.
Akhirnya Anda jadi bingung pilih yang mana.
Nah, sebagai referensi Anda, berikut adalah jenis toilet yang perlu Anda ketahui sekaligus fitur-fitur unggulannya.
Di akhir nanti kami juga akan informasikan toilet unik yang pakai api untuk membakar limbah kotoran jadi debu.
Penasaran?
Simak sampai akhir ya!
Daftar Isi
ToggleDaftar Jenis Toilet & Keunggulannya
Berikut ini adalah jenis-jenis kloset yang beberapa di antaranya mudah Anda temui di toko-toko bangunan, tapi ada juga yang belum tersedia secara luas.
1. Toilet Jongkok
Jenis toilet di mana pengguna harus jongkok atau membungkuk saat menggunakan. Sampai sekarang masih banyak digunakan di banyak negara Asia, Timur Tengah, dan Afrika.
Jenis kloset jongkok sendiri ada dua, yaitu toilet jongkok manual dan toilet jongkok flush.
Kelebihan
- Bagi beberapa orang di kalangan masyarakat Asia, Afrika dan Timur Tengah kadang lebih nyaman dengan toilet jongkok karena faktor kebiasaan.
- Lebih higienis karena kulit Anda tidak langsung bersentuhan dengan permukaan toilet.
- Harganya lebih murah.
- Dapat membantu mencegah sembelit karena posisi duduk yang lebih alami. Saat jongkok usus besar akan berada pada posisi lurus dengan anus sehingga mempercepat proses BAB & mencegah sembelit.[1]
2. Toilet Duduk
Toilet duduk paling umum digunakan di negara-negara Barat sehingga disebut western toilet.
Jenis toilet duduk sendiri cukup beragam yaitu:
- Toilet Duo-blok: Jenis kloset duduk yang bagian dudukan dan tangkinya terpisah.
- Toilet Monoblok: Toilet duduk ini terdiri dari satu potongan utuh keramik yang membentuk dudukan dan tangki sekaligus.
- Toilet Gantung: Wall hung toilet adalah toilet yang diinstal menempel di dinding tanpa alas atau kaki penyangga.
- Toilet Duduk Manual: Toilet duduk ini tidak dilengkapi tangki air sehingga harus disiram secara manual.
Kelebihan:
- Lebih nyaman untuk mereka yang tidak terbiasa pakai toilet jongkok, lansia, orang yang obesitas, orang dengan gangguan tulang belakang atau lutut, anak-anak, dan disabilitas.
- Banyak pilihan desain yang kekinian.
- Smart toilet yang menyediakan banyak fitur tambahan seperti water saving flush, smart cleaner, dan sejenisnya selama ini hanya hadir dalam bentuk toilet duduk.
3. Toilet Tanam
Toilet tanam dirancang menyatu dengan lantai, menciptakan tampilan yang bersih dan minimalis.
Kelebihan:
- Biasanya digunakan untuk ruangan kamar mandi yang terbatas.
- Terlihat estetik dan kekinian.
- Memudahkan pembersihan karena tidak ada celah antara toilet dan lantai.
4. Rimless Toilet
Toilet ini dirancang tanpa pinggiran dalam mangkuknya sehingga meminimalkan tempat bagi bakteri dan kotoran untuk berkembang.
Kelebihan:
- Membuat pembersihan lebih mudah dan efisien.
- Membuat proses pembilasan jadi lebih bersih dan merata di sekitar mangkuk toilet.
5. Waterless Toilet
Toilet tanpa air ini menerapkan teknologi toilet pengompos untuk menghilangkan unsur polutannya dan selanjutnya mengolah limbah menjadi pupuk.
Kelebihan:
- Cocok untuk daerah-daerah yang sulit mendapatkan pasokan air.
- Ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan air. Toilet biasa perlu 40 liter air per hari untuk bilas dan siram, sedangkan toilet pengompos hanya membutuhkan 5 liter air per hari.[2]
- Murah, dapat digunakan dimanapun, dan minim perawatan.
6. Bidet
Bidet sebenarnya bukan toilet untuk buang hajat tapi fitur tambahan untuk membersihkan area genital setelah BAB atau BAK.
Bidet dapat berupa perangkat terpisah atau menjadi satu dengan toilet.
Kelebihan:
- Mengurangi penggunaan tisu toilet, sehingga lebih ramah lingkungan.
- Banyak bidet yang dilengkapi fitur khusus seperti pemanas air dan pengering.
7. Smart Toilet
Smart toilet dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna. Karena itu dilengkapi fitur toilet pintar
dilengkapi dengan berbagai fitur toilet pintar dan canggih seperti pemanas kursi, bidet otomatis, pengering, sampai pencahayaan.
Kelebihan:
- Bisa dikendalikan melalui remote atau aplikasi ponsel.
- Menawarkan kenyamanan dan kebersihan optimal.
8. Toilet Portable
Toilet portable bersifat fleksibel dan mudah dipindahkan ke lokasi yang berbeda.
Ini misalnya di taman, saat ada event outdoor, atau pekerjaan konstruksi.
Kelebihan:
- Cocok untuk penggunaan sementara.
- Berkontribusi dalam mengurangi polusi lingkungan karena mencegah orang buang hajat sembarangan.
- Tersedia dalam berbagai ukuran dan desain, termasuk toilet portable mini untuk berkemah atau sedang sakit.
9. Toilet Insinerasi
Toilet insinerasi tidak memerlukan air, karena menggunakan proses pembakaran untuk mengubah limbah menjadi abu.
Kelebihan:
- Penggunaan toilet berapi bisa membantu menghemat air.
- Cocok untuk lokasi yang sulit air bersih.
- Membantu menyuburkan tanah karena abu hasil pembakaran limbah bisa digunakan sebagai pupuk alami.
10. Toilet/Kloset Plengsengan
WC plengsengan umumnya berbentuk kloset jongkok, selanjutnya pada tempat untuk berjongkok memiliki lubang WC yang terhubung oleh saluran miring.
Dengan begitu limbah akan langsung meluncur ke bak penampungan kotoran.
Kelebihan:
- Karena itu WC ini cocok untuk daerah yang sulit air karena hanya butuh sedikit air untuk menyiram limbah.
- Biaya pembuatan lebih murah.
- Termasuk kategori WC sehat karena dilengkapi tempat jongkok dan bak penampungan kotoran.[3]
11. Toilet/Kloset Cemplung
Kloset cemplung adalah jenis toilet sederhana berupa galian tanah dengan tempat jongkok atau dudukan di atasnya.
WC cemplung memungkinkan limbah langsung masuk ke bak penampungan berupa lubang galian.
Kelebihan:
- Keunggulan utama WC ini adalah kepraktisannya. Ini karena saluran jamban cemplung sistemnya sederhana, tidak serumit jenis kloset leher angsa.
- Pembuatan dan perawatan WC cemplung juga lebih murah mengingat bentuk dan sistemnya yang lebih simple.
- Cocok untuk daerah yang kekurangan air.
Jenis toilet juga bisa dibedakan dari tipe flush atau penyiramannya. Untuk menambah wawasan Anda bisa menonton tayangan berikut:
Dari daftar jenis toilet di atas, apakah ada yang menarik perhatian Anda?
Model yang cukup mudah ditemui di toko-toko bangunan adalah jenis toilet jongkok, duduk, tanam, rimless toilet, dan smart toilet.
Jika Anda tertarik untuk membeli toilet insinerasi alias toilet berapi, sayangnya produk tersebut belum masuk ke pasar Indonesia, walaupun lumayan populer di Eropa.
Sedangkan untuk toilet pengompos saat ini masih dalam tahap pengembangan oleh para ahli.
Jadi mari kita tunggu produknya dirilis untuk masyarakat.
Semoga bermanfaat!
FAQ
1. Apa itu kloset duduk monoblok?
Jenis toilet duduk ini terdiri dari satu potongan utuh keramik yang membentuk dudukan dan tangki sekaligus.
2. Apa nama lain dari toilet?
Toilet juga sering disebut WC. Tapi bagi orang Indonesia yang dimaksud WC/jamban biasanya adalah perangkat untuk BAB/BAK, sedangkan toilet adalah ruangan kamar kecilnya.
3. Kloset duduk terdiri dari apa saja?
- Toilet Duo-blok: Jenis kloset duduk yang bagian dudukan dan tangkinya terpisah.
- Toilet Monoblok: Toilet duduk ini terdiri dari satu potongan utuh keramik yang membentuk dudukan dan tangki sekaligus.
- Toilet Gantung: Wall hung toilet adalah toilet yang diinstal menempel di dinding tanpa alas atau kaki penyangga.
- Toilet Duduk Manual: Toilet duduk ini tidak dilengkapi tangki air sehingga harus disiram secara manual.