✔ WC Cemplung: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Iklankan Bisnis Anda

Mulai 99ribu/bulan, bisa pasang iklan jasa sedot wc, saluran mampet, dll di website kami, contoh iklan klik link : Contoh Iklan
WC cemplung adalah solusi jamban sehat untuk daerah yang kekurangan air atau masyarakat berpenghasilan minim.

Kalau berbicara mengenai WC/jamban, biasanya yang akan langsung terlintas di benak kita adalah WC leher angsa yang kita pakai sehari-hari. Padahal di beberapa wilayah di tanah air, masih ada yang menggunakan model WC tradisional, seperti WC plengsengan maupun WC cemplung.

Pada artikel ini kami akan mengulas tentang apa itu jamban cemplung, cara kerja, dan kelebihannya.

Apa itu WC Cemplung?

Jamban cemplung merupakan salah satu jenis WC paling sederhana yang hanya berupa galian tanah dengan tempat jongkok atau dudukan di atasnya. 

Biasanya, material pembuatnya adalah kayu, bambu, beton, atau batu bata. 

Sesuai namanya, jenis WC ini memungkinkan limbah langsung masuk ke bak penampungan berupa lubang galian.

Fungsinya adalah untuk menampung dan meresapkan limbah ke dalam tanah, selanjutnya mengendapkannya ke dasar lubang.[1]

Berbeda dengan WC leher angsa, jamban cemplung, tidak memerlukan air untuk menggelontor kotoran. [2] 

Model WC ini juga tidak mempunyai sekat air, atau genangan air yang kita lihat di leher kloset. Karena itu untuk mengurangi bau serta mencegah kemasukan tikus, lalat atau kecoa, lubang WC wajib pakai penutup.

Ringkasan

Jamban Cemplung adalah WC tradisional penampungan limbah berupa lubang galian di tanah. Nantinya limbah akan meresap dan mengendap ke dasar lubang.

Cara Kerja WC Cemplung

WC tradisional ini cara kerjanya sangat sederhana. Kotoran yang jatuh ke lubang WC akan langsung meluncur ke lubang galian melalui pipa penyalur. 

Silahkan simak gambar WC Cemplung di atas untuk mendapatkan gambaran sistem kerjanya.

Kemudian kotoran akan terurai secara alami dalam tanah tanpa meninggalkan bau.

Untuk dapat disebut jamban sehat, pembuatan WC cemplung harus memerhatikan beberapa persyaratan. 

Pertama, jarak dengan sumber air minimal adalah 10 meter untuk mencegah pencemaran. 

Selanjutnya jarak WC dengan bak penampungan paling tidak adalah 8 meter. 

Konstruksi WC juga harus kuat untuk mencegah resiko terperosok yang bisa sangat berbahaya.

Ringkasan

Cara kerja WC cemplung: kotoran yang jatuh ke lubang WC akan langsung meluncur ke lubang penampungan melalui pipa penyalur. 

Selanjutnya, limbah akan terurai dan terserap secara alami dalam tanah.

Keunggulan WC Bentuk Cemplung

WC cemplung bisa jadi solusi pengadaan jamban sehat untuk masyarakat yang masih kesulitan mengakses sistem sanitasi modern sebagaimana yang kita gunakan saat ini.

Inilah beberapa kelebihannya:

1. Lebih Praktis

Keunggulan utama WC ini adalah kepraktisannya. Ini karena saluran jamban cemplung sistemnya sederhana, tidak serumit model WC leher angsa, dan penggunaannya juga mudah. 

2. Lebih Murah

Pembuatan WC cemplung juga lebih murah mengingat bentuk dan sistemnya yang lebih simple.

3. Perawatan Lebih Mudah

Jamban tradisional ini juga lebih mudah dari segi perawatan dan pembersihan. Anda juga tidak perlu melakukan penyedotan septic tank secara rutin karena limbah secara alami akan terurai sendiri dan meresap ke dalam tanah.

Cara membersihkannya juga lebih mudah. Cukup menggunakan karbol saja untuk mendesinfeksi ruangan WC setidaknya dua kali dalam seminggu. Tujuannya untuk mencegah perkembangan kuman atau bakteri penyebab penyakit.

4. Cocok Untuk Daerah yang Kekurangan Air

Seperti sudah disinggung, jamban cemplung tidak memerlukan air seperti WC plengsengan maupun leher angsa untuk mendorong limbah ke dalam bak penampungan. Jadi model sanitasi demikian ini cocok untuk kawasan-kawasan yang minim air.

5. Ramah Lingkungan

WC Cemplung juga lebih ramah lingkungan. Dengan pengurangan penggunaan air yang signifikan, WC Cemplung membantu dalam pelestarian sumber daya air yang semakin terbatas. 

Ringkasan:

Kelebihan WC cemplung adalah, praktis, murah, perawatan mudah, cocok untuk kawasan rawan air, dan ramah lingkungan.

WC cemplung tentu saja kurang cocok diaplikasikan untuk toilet-toilet modern, karena pilihan model klosetnya yang terbatas.

Meski begitu model WC tradisional ini bisa membantu mengatasi masalah sanitasi terutama di daerah-daerah terpencil yang kekurangan air atau pada kelompok masyarakat berpenghasilan minim.

Semoga dapat menambah wawasan Anda, dan jangan lewatkan artikel informatif kami lainnya pada website ini.

FAQ

Apa itu WC cemplung?

WC Cemplung adalah WC tradisional dengan tempat jongkok/duduk serta penampungan limbah di bawahnya berupa lubang galian di tanah. Nantinya limbah akan meresap dan mengendap ke dasar lubang.

Apa keunggulan WC cemplung?

Kelebihan WC cemplung adalah, praktis, murah, perawatan mudah, cocok untuk kawasan rawan air, dan ramah lingkungan.