Walaupun seringkali kita gunakan, namun pernahkah terpikirkan bagaimana sebenarnya bentuk saluran WC jongkok?
Saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan model WC leher angsa.
Selain karena dianggap sebagai kloset yang paling memenuhi syarat sebagai jamban sehat, pilihan produk WC leher angsa juga lebih bervariasi.
Pada artikel ini kami akan mengulas secara singkat tentang bentuk saluran, sistem kerja, serta panduan instalasi WC jongkok.
Daftar Isi
ToggleBagaimana Bentuk Saluran WC Jongkok?
Sama seperti namanya WC jongkok leher angsa memang bentuk salurannya seperti leher angsa, yaitu seperti huruf “U” atau “S” miring.
Tujuannya adalah agar dapat menampung air.
Selain itu, saluran juga jadi wadah penahan supaya limbah dapat langsung turun ke bawah dan tak muncul lagi ke permukaan WC.
Selain itu air yang Anda lihat tergenang di lubang kloset juga berfungsi sebagai sekat yang mencegah aroma tidak sedap dari septic tank menguap ke toilet.[1]
Karena itu lubang WC tidak dibuat lurus, seperti pada WC cemplung, yang membuat air langsung jatuh ke septic tank.
Ringkasan
Saluran WC jongkok leher angsa berbentuk seperti huruf “U” atau “S” miring agar dapat menampung air yang berfungsi sebagai sekat, dan mencegah limbah kembali naik ke permukaan WC.
Cara Kerja WC Jongkok
WC jongkok memiliki mekanisme kerja yang sederhana karena hanya memiliki satu bagian, yakni bowl atau mangkuk toilet.
Nantinya pengguna hanya perlu jongkok di atas bowl tersebut ketika ingin menuntaskan hajat.
Kalau sudah selesai tinggal disiram saja untuk mendorong kotoran ke bak penampungan limbah.
Kotoran yang disiram akan langsung menuju saluran leher angsa hingga berujung di septic tank.
Kebanyakan WC jongkok memang penyiramannya secara manual, tapi beberapa brand ternama juga menawarkan WC jongkok flush dengan tangki yang tertanam di belakang tembok.
Ringkasan
Limbah pada mangkuk WC duduk yang disiram nantinya akan menuju saluran leher angsa dan berakhir di bak penampungan limbah.
Panduan Instalasi WC Jongkok
Berikut cara instalasi WC jongkok untuk yang berniat memasangnya sendiri di toilet Anda.
Siapkan Lubang Pembuangan
Siapkan lubang pembuangan dan pipa PVC 4″.
Potong pipa sesuai kebutuhan dan tanam. Kemudian cor lantai dan ratakan sesuai dengan ketinggian potongan pipa tersebut.
Anda bisa sesuaikan lubang pipa PVC dengan ukuran WC jongkok.
Ukuran ideal pemasangannya adalah sekitar 45 cm dari dinding samping dan sekitar 35 cm dari dinding belakang.
Buat Kotakan Pijakan WC
Langkah berikutnya, Anda bisa membuat kotakan di lantai dengan jarak antara dinding dan lubang pipa sekitar 3 cm.
Jarak ini memungkinkan posisi WC jongkok sedikit terbuka sehingga bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Selanjutnya siapkan adukan semen untuk diaplikasikan di sekeliling kotakan yang Anda buat.
Penerapan adukan semen tersebut harus rata agar pijakan WC jongkok kuat.
Dengan begitu WC jongkok lebih aman dan nyaman untuk digunakan.
Pasang Kloset
Ketika sudah memastikan bahwa adukan semennya rata, maka bisa langsung menambahkan kloset.
Kloset harus sesegera mungkin dipasang di atas adukan semen sebelum mengering.
Dengan begitu WC jadi lebih kokoh. Supaya semakin kuat, Anda bisa memberi tekanan dengan cara jongkok di atas pijakan WC tersebut.
Dalam pemasangan kloset jongkok yang benar, jangan lupa juga untuk memastikan permukaannya benar-benar rata dengan alat waterpass.
Ketika semua sudah terpasang dengan baik, maka Anda tinggal menunggunya selama beberapa hari hingga kering.
Saat sudah kering, maka WC jongkok siap Anda gunakan.
Sebagai referensi tambahan Anda juga bisa mencermati tutorialnya berikut ini:
Ringkasan
Ada tiga tahapan dalam pemasangan WC jongkok, yaitu membuat lubang pembuangan, memasang kotak pijakan WC, dan pemasangan kloset.
Kini Anda sudah tahu bagaimana bentuk saluran WC jongkok lengkap dengan cara kerja dan tips instalasinya.
Semoga dapat menambah wawasan Anda.
Share artikel ini di media sosial Anda dengan klik tombol bagikan dan jangan lewatkan artikel informatif kami lainnya pada website ini.
FAQ
Apa bentuk saluran WC jongkok yang umum digunakan?
Saluran WC jongkok yang umum digunakan adalah saluran dengan bentuk seperti huruf “U” atau “S” miring yang disebut leher angsa.
Apa fungsi dari air yang tergenang di lubang WC jongkok?
untuk mencegah bau septic tank menguap ke toilet dan menghalangi limbah muncul lagi ke permukaan WC.
Bagaimana cara kerja WC jongkok?
Limbah yang disiram dari mangkuk toilet, akan menuju saluran leher angsa dan akhirnya berakhir di septic tank.
Apakah semua WC jongkok menggunakan sistem penyiraman manual?
Sebagian besar WC jongkok menggunakan sistem penyiraman manual, tapi beberapa merek juga menyediakan WC jongkok dengan flush.
Berapa ukuran paralon untuk WC jongkok?
Saluran pembuangan untuk kloset menggunakan pipa PVC berukuran 4”