✔ Ukuran Paralon Untuk WC yang Benar Sesuai SNI 2398:2017

Iklankan Bisnis Anda

Mulai 99ribu/bulan, bisa pasang iklan jasa sedot wc, saluran mampet, dll di website kami, contoh iklan klik link : Contoh Iklan
Agar sistem pembuangan limbah domestik berjalan lancar, pastikan mengikuti SNI dalam memilih ukuran paralon. Simak detailnya!

WC bermasalah, mampet, atau sulit disiram memang sangat menyebalkan, apalagi jika penyebabnya gara-gara kesalahan instalasi.

Karena itu ketika membangun kamar mandi/WC, salah satu pertimbangan penting yang harus Anda pikirkan adalah ukuran paralon untuk WC yang tepat.

Artikel ini akan membahas cara memilih ukuran paralon untuk pipa pembuangan WC yang langsung menuju septic tank sesuai Standar Nasional Indonesia SNI.

Ukuran Paralon Untuk WC yang Benar Sesuai SNI

Paralon untuk saluran pembuangan, adalah komponen penting dalam sistem sanitasi karena sebagai penghubung antara toilet dengan bak penampungan limbah alias septic tank.

Karena itu pemerintah telah menetapkan aturan tentang ukuran paralon untuk wc dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017 tentang Tata Cara Perencanaan Tangki Septic. [1]

Pada aturan ini diameter minimum untuk pipa PVC penyalur limbah rumah tangga adalah 110 mm atau 4 inch.

Salah satu alasannya adalah paralon yang lebih besar memiliki kapasitas pembuangan yang lebih tinggi dan dapat menangani volume air dan limbah yang lebih besar. 

Jika Anda memiliki keluarga besar atau penggunaan toilet yang intensif, memilih paralon 4 inch dapat menghindari resiko penyumbatan atau gangguan pembuangan.

Selanjutnya harga paralon untuk septic tank ( diameter 4 inch & panjang 4m) di marketplace terkenal (Shopee, Tokopedia, Lazada, dll) adalah sekitar Rp189.000.

Ringkasan

Pipa paralon untuk menyalurkan limbah rumah tangga minimal harus berdiameter 110mm atau 4 inch.

Aturan Lain Terkait Pipa Paralon Sesuai SNI

Tidak hanya mengenai ukuran, SNI juga mengatur beberapa ketentuan lain terkait perpipaan terkait WC dan septic tank, yaitu:

  • Sambungan pipa antara tangki septik sistem pengolahan lanjutan harus kedap air
  • Kemiringan minimumnya adalah 2%
  • Setiap belokan yang melebihi 450 dan perubahan belokan 22,50 harus dipasang lubang pembersih (clean out) untuk pengontrolan/pembersihan pipa 
  • Belokan 900 dilaksanakan dengan membuat dua kali belokan masing-masing 450 atau menggunakan bak kontrol
  • Pipa aliran masuk dan aliran keluar boleh berupa sambungan T atau sekat 
  • pipa aliran keluar diletakkan ( 63 – 110 ) mm lebih rendah dari pipa aliran masuk
  • Sambungan T atau sekat harus terbenam (200 – 315) mm dibawah permukaan air dan menonjol minimal 160 mm diatas permukaan air

Untuk detailnya, Anda bisa menonton desain septic tank yang memenuhi aturan SNI berikut ini.

Ringkasan  

Standar Nasional Indonesia juga menetapkan beberapa ketentuan perpipaan lain, yaitu terkait kemiringan, belokan, sambungan, dan ketinggian pipa.

Pemilihan ukuran paralon WC yang benar adalah faktor penting dalam memastikan kinerja yang baik.

Karena itu pastikan mengikuti ketentuan SNI untuk menjamin efisiensi sistem pembuatan limbah. 

Selanjutnya agar WC tidak cepat penuh Anda bisa melakukan pemeliharaan dengan menggunakan Bio 2000 Penguras WC yang mengandung starter bakteri penghasil bifidobacterium (bakteri baik pengurai limbah). 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah bakteri sehingga mempercepat proses pembusukan limbah organik.[2] 

Semoga menginspirasi dan jika merasa artikel ini bermanfaat, silahkan membagikannya di media sosial Anda dengan klik tombol bagikan.

FAQ

Pipa untuk saluran WC ukuran berapa?

Sesuai ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) diameter paralon untuk saluran WC adalah 4 inch.