Toilet seringkali dianggap hanya ruangan fungsional, namun dengan sentuhan aromaterapi, pengalaman pakai toilet bisa jadi sesuatu yang istimewa.
Aroma yang dipilih dengan cermat untuk toilet Anda, tidak hanya sekedar menciptakan kesegaran, tapi juga menenangkan sampai memperbaiki mood. Penasaran apa lagi manfaat aromaterapi di toilet?
Simak artikel ini sampai usai, ya!
Waspada: Jika salah penggunaan, aromaterapi bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Kami akan bahas mengenai bahaya aromaterapi di akhir artikel ini.
Apa Manfaat Aromaterapi di Toilet?
Aromaterapi sendiri sebenarnya adalah penggunaan minyak esensial alami (lavender, mint, chamomile, dll) yang diekstrak dari tanaman untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Pengharum aromaterapi bisa Anda temui dalam produk diffuser, lilin, spray, dan produk pengharum WC lainnya.
Saat mengaplikasikan aroma minyak esensial favorit untuk toilet, inilah manfaat yang akan Anda dapatkan:
1. Menghilangkan Bau Tak Sedap
Jika ingin aroma tidak sedap pada toilet lenyap seketika sekaligus menyegarkan toilet, Anda bisa mengaplikasikan pengharum ruangan aromaterapi.
Aroma yang cukup ampuh untuk memberikan kesegaran alami pada toilet adalah, lavender, peppermint, citrus, cinnamon, atau lemon.
Namun sebelum mengaplikasikan pengharum aromaterapi, pastikan sumber bau tidak sedap sudah musnah dengan pembersih WC yang recommended.
Nah, sekarang tidak perlu malu lagi kalau ada tamu yang numpang pakai toilet Anda bukan?
2. Relaksasi
Aromaterapi juga dapat memiliki efek menenangkan dan membantu mengurangi stres atau kegelisahan saat seseorang menggunakan toilet.
Aroma lavender atau chamomile yang lembut cukup efektif sebagai penenang kala tengah berada di bawah tekanan.
Inilah sebabnya kedua aroma tersebut juga cocok diaplikasikan untuk toilet kantor dan sekolah.
3. Pembersih Alami
Beberapa minyak esensial memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membersihkan dan membunuh bakteri di udara. Dengan begitu toilet jadi terasa lebih bersih dan higienis.
Untuk mendapatkan manfaat aromaterapi di toilet yang satu ini, Anda bisa menggunakan minyak esensial pohon teh (tea tree), kayu putih, dan lavender.
4. Menyegarkan Pikiran
Aroma seperti peppermint atau rosemary dapat memberikan efek menyegarkan pikiran, membantu meningkatkan kewaspadaan, dan memperbaiki mood.
Karena itu aromaterapi yang satu ini cocok untuk para perempuan yang tengah PMS.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Yang sering insomnia atau jika tidur Anda kurang berkualitas, ganti pengharum toilet Anda dengan aroma chamomile, atau ylang-ylang.
Kedua aromaterapi ini dapat mengendurkan syaraf, membuat tubuh menjadi santai, sehingga Anda lebih mudah mengantuk dan bisa tidur lebih nyenyak.
6. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Beberapa aroma seperti peppermint atau lemon dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas. Jadi setelah pakai toilet Anda mungkin merasa lebih segar dan siap untuk melanjutkan aktivitas setelahnya.
7. Membantu Menghilangkan Sembelit
Untuk Anda yang kerap mengalami masalah sembelit, aromaterapi mungkin bisa membantu mengurangi masalah ini.
Beberapa minyak esensial ternyata dapat membantu merangsang peristaltik usus, merangsang rasa ingin BAB, dan akhirnya membantu dalam mengatasi masalah sembelit [1]. Ini terutama aromaterapi jahe, peppermint atau rosemary.
Tentu saja efek tersebut dapat lebih optimal jika Anda juga menambahkan lebih banyak makanan kaya serat dalam menu harian.
8. Memberikan Pengalaman Spa
Mau menyulap toilet Anda jadi seperti spa? Gampang! Tinggal aplikasikan saja aromaterapi minyak lavender untuk memberikan kesan santai atau eucalyptus untuk sensasi menyegarkan.
Bagaimana Aromaterapi Bekerja?
Bagaimana mungkin hanya dengan menghirup aroma-aroma minyak esensial alami tersebut, dapat memberikan efek yang positif bagi tubuh kita?
Seperti ini penjelasan ilmiahnya:
Ketika aroma minyak esensial kita hirup, aroma tersebut akan masuk ke dalam saluran hidung dan merangsang sistem saraf di otak yang bertanggung jawab atas regulasi emosi [2].
Aroma ini juga memicu area hipotalamus di otak untuk menghasilkan hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati.
Selain itu, aromaterapi juga dapat mempengaruhi sistem saraf yang mengatur detak jantung, tekanan darah, respons terhadap stres, dan pernapasan.
Ketika minyak esensial dioleskan, molekulnya bisa menghasilkan efek khusus seperti mengurangi gatal pada kulit atau mengurangi nyeri pada sendi.
Efek Samping Aromaterapi
Terlepas dari berbagai manfaatnya di atas, penggunaan aromaterapi perlu dilakukan secara bijaksana.
Pasalnya, aromaterapi jika dihirup berlebihan juga menimbulkan efek samping, meliputi serangan asma, nyeri kepala, & peningkatan tekanan darah dan denyut nadi. Penyebabnya adalah alergi terhadap komponen aromaterapi yang dihirup [3].
Karena itu untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit asma, sebaiknya hindari penggunaan aromaterapi, atau berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.
Selanjutnya, perhatikan tanda-tanda munculnya gejala alergi. Jika setelah penggunaan Anda mengalami iritasi, mata berair, gatal-gatal, dan batuk pilek, sebaiknya segera berhenti.
Meski mengandung resiko, namun sejauh ini laporan gangguan kesehatan sebagai efek samping aromaterapi sangat jarang terjadi.
Jadi asalkan digunakan dengan hati-hati, tidak berlebihan, memastikan ventilasi udara dalam ruangan berfungsi optimal, tidak perlu khawatir mencoba manfaat aroma terapi di toilet.
Semoga menginspirasi!
FAQ:
1. Apa saja manfaat aromaterapi di toilet?
Aromaterapi yang diaplikasikan dalam ruangan atau dalam hal ini toilet bermanfaat untuk:
- Menghilangkan aroma tidak sedap
- Relaksasi
- Pembersih alami
- Memperbaiki mood
- Meningkatkan kualitas tidur
- Meningkatkan produktivitas dan fokus
- Mengatasi sembelit
- Membuat toilet bersuasana spa
.
