Anda tentu sudah tahu jika setiap rumah yang menyediakan fasilitas MCK (Mandi, Cuci, Kakus) wajib mempunyai septic tank.
Fungsi septic tank adalah untuk menampung serta mengolah limbah kotoran manusia dalam skala rumah tangga.[1]
Lalu berapa idealnya jarak septic tank dengan WC (bangunan), dengan sumur air bersih, dan dengan sumur resapan?
Artikel ini akan membahas secara detail aturan pemerintah terkait pembangunan septic tank.
Dengan begitu bak penampungan limbah ini dapat berfungsi secara optimal tanpa beresiko mencemari lingkungan, termasuk mengkontaminasi air bersih dan jadi sumber penyebaran penyakit.
Jarak Septic Tank dengan WC & Aturan Pembangunannya
Peraturan tentang septic tank, berpedoman pada Permenkes 3/2014, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat [2]
Ini antara lain meliputi:
Aturan Tentang Jarak Septic Tank dengan WC, Sumur Bor, dan Sumur Resapan
- Jarak antara septic tank ke bangunan (WC) minimal 1,5 meter
- Jarak dari septic tank ke sumur bor/pompa air bersih minimal 10 meter
- Jarak septic tank ke sumur resapan air hujan minimal 5 meter.
Sementara untuk kedalaman tangki septik, paling sedikit antara 1,5 meter sampai 1,8 meter.
Standar Septic Tank Sesuai SNI
Mengingat septic tank mempunyai fungsi yang vital bagi lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya, pembuatannya pun harus sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
Menurut ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017, bak penampungan limbah wajib kedap air.
Selain itu tangki septic juga harus mempunyai lubang kontrol, ventilasi, dan pipa keluar masuk.
Secara teratur septic tank juga harus dikuras olah jasa sedot WC profesional dengan transportasi truk tinja.
Selanjutnya limbah dari bak penampungan dikirim ke IPLT atau Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja.
Di sini limbah akan kembali diolah sehingga dapat dikembalikan ke alam secara aman tanpa resiko menjadi sumber pencemaran lingkungan.
Sedikit tips untuk mengatasi WC penuh kalau Anda belum sempat memanggil jasa sedot WC adalah dengan meningkatkan populasi bakteri pengurai limbah. Ini bisa dilakukan dengan mengaplikasikan Bio 2000 Penguras WC.
Namun jika cara di tersebut tidak membawa hasil, jangan tunda lagi untuk menghubungi penyedia layanan sedot WC terdekat agar segera mendapat penanganan.
Ringkasan
Sesuai Permenkes 3/2014, jarak septic tank ke bangunan minimal 1,5, ke sumur bor minimal 10 m, dan ke sumur resapan minimal 5 m.
Septic tank juga harus mempunyai fitur-fitur tertentu sesuai standar SNI.
Alasan Harus ada Jarak Septic Tank dengan WC dan Sumber Air?
Sangat penting untuk menjaga jarak sumur atau sumber air dengan septic tank sebaiknya minimal 10 meter atau lebih.
Sumber air yang dimaksud di sini bisa sumur bor, sumur gali, sumur resapan air hujan, bahkan sungai dan danau.
Ini karena limbah domestik seperti kotoran manusia dan bekas air cucian, penuh dengan virus, bakteri, dan bahan kimia.
Zat-zat berbahaya tersebut berpotensi mengkontaminasi sumber air yang nantinya bakal kita konsumsi kembali. Akibatnya potensi penularan penyakit jadi semakin besar.
Belum lagi resiko penurunan kualitas air dan pencemaran lingkungan yang berakibat pada berkurangnya jumlah biota air.
Jika dibiarkan berlarut-larut kondisi ini juga berdampak pada rusaknya keseimbangan alam.
Inilah alasannya limbah domestik juga perlu penanganan yang bijaksana, sebagai upaya menyehatkan masyarakat dan menjaga kelestarian alam.
Ringkasan
Aturan mengenai jarak septic tank dengan sumber air berfungsi untuk menjaga kesehatan masyarakat dan melindungi lingkungan dari pencemaran.
Setelah mengetahui aturan terkait jarak septic tank dengan WC dan sumber air pastikan Anda menerapkannya ketika berencana membangun bak penampungan limbah di rumah.
Semua ini demi mencegah kontaminasi bakteri yang pastinya berdampak pada kesehatan kita juga nantinya.
Semoga menginspirasi dan silahkan share di media sosial Anda dengan klik tombol bagikan.
FAQ
Kenapa jarak septic tank 10 meter?
Tujuannya agar air sumur bor tidak terkontaminasi dengan air limbah septic tank yang penuh bakteri pembawa penyakit.
Berapa jarak septic tank dengan sumber air bersih?
Menurut peraturan pemerintah, jaraknya adalah 10 m. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Apakah septic tank harus disedot?
Penyedotan septic tank perlu dilakukan setiap 2, 3, sampai 5 tahun sekali agar tidak sampai meluber karena melebihi daya tampung.
