Kalau WC tiba-tiba tidak bisa disiram seperti biasanya, bisa jadi WC Anda memang mampet karena ada sumbatan sampah di saluran pembuangan.
Jadi tidak selalu karena septic tank sudah penuh. Nah cermati ciri-ciri WC mampet berikut agar Anda tidak terlambat mencari bantuan sebelum kerusakan yang lebih parah.
Pada artikel ini kami akan membahas tentang tanda-tanda WC mampet terutama akibat kebiasaan buruk membuang sampah ke dalam kloset.
Ciri-Ciri WC Mampet Karena Tersumbat Sampah
Benda yang boleh Anda buang ke dalam WC hanya 3P, yaitu pee, poo, dan paper (air seni, feses, dan tisu toilet yang bisa larut dalam air).
Jika Anda memasukkan selain 3P tersebut, misalnya pembalut/popok bekas, kapas, rambut, kemasan sachet bekas, dll, bakteri baik dalam septic tank bisa musnah sehingga limbah sulit terurai.[1]
Belum lagi resiko saluran pembuangan jadi tersumbat sehingga WC sulit di-flush. Jika benar terjadi, Anda akan menemukan tanda-tanda berikut pada kloset.
1. Ketinggian Air WC Naik dan Tidak Bisa Turun dengan Cepat
Semua WC leher angsa memiliki sekat air, yang Anda lihat sebagai genangan air pada mangkuk WC.
Fungsinya adalah untuk mencegah bau dari bak penampungan limbah menguap ke toilet sekaligus mencegah serangga.
Kalau WC mampet, ketika mem-flush WC, Anda akan melihat air WC ini naik dan tidak dapat turun dengan cepat.
2. Suara Mendengung Saat Flush
Selanjutnya, Anda akan mendengar suara mendengung saat mencoba untuk menyiram kloset.
Ketika WC mampet, sistem perpipaan tidak dapat mengalirkan air dengan lancar, sehingga menghasilkan suara mendengung setelah menyiram kloset.
3. Bau Tak Sedap
Bau yang tidak sedap juga dapat menjadi ciri WC yang mampet.
Ketika saluran pembuangan tersumbat, air kotor dan limbah tidak dapat dibuang dengan baik ke dalam septic tank, sehingga menyebabkan bau yang tidak sedap di toilet.
Jika Anda mencium bau yang tidak biasa ketika menggunakan WC, kemungkinan besar ada masalah dengan saluran pembuangan yang menyebabkan WC mampet.
4. Air Mengalir Perlahan
Selanjutnya, saat Anda mem-flush WC, air tidak keluar dengan deras seperti biasa, melainkan mengalir dengan lambat.
Ini menandakan adanya hambatan di dalam saluran pembuangan yang memperlambat aliran air.
Benda-benda seperti rambut, serpihan sabun, atau kotoran adalah pemicu umum dari masalah ini.
5. Ada Kebocoran di Sekitar Kloset
Terakhir, tanda WC yang mampet adalah ada kebocoran di sekitar kloset. Ketika WC mampet, tekanan air yang tidak normal dapat menyebabkan kebocoran pada pipa atau sambungan.
Jika Anda melihat tanda-tanda air yang bocor di sekitar dasar kloset atau dinding, hal itu dapat menjadi indikasi bahwa WC mengalami masalah penyumbatan.
Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa mengisi mangkuk kloset dengan air sampai penuh dan meninggalkannya semalaman.
Ini tentu saja ini kalau Anda punya WC cadangan yang bisa digunakan.
Tujuannya adalah agar tekanan air di mangkuk WC mampu mendorong sumbatan sampah di saluran pembuangan sehingga mengalir ke septic tank.
Kalau di pagi hari Anda melihat airnya sudah surut, coba flush sekali lagi. Kalau aliran air sudah kembali lancar, berarti sumbatan sudah terlepas seluruhnya.[2]
Tapi jika tidak berhasil, Anda harus segera memanggil ahlinya, jasa sedot WC atau tukang ledeng profesional untuk melancarkan sumbatan.
Jadi, sudah jelas bukan, apa saja ciri-ciri WC mampet gara-gara saluran pembuangan tersumbat sampah? Mulai sekarang, sediakan tempat sampah di dalam WC untuk menghentikan kebiasaan buang sampah ke dalam kloset.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa klik tombol bagikan untuk share ke media sosial Anda. Jangan lewatkan juga artikel informatif lainnya pada website ini.
FAQ
Kenapa air di kloset lambat turun?
Salah satunya karena saluran pembuangan tersumbat sampah sehingga limbah tidak bisa mengalir lancar ke dalam septic tank. Air di kloset lambat turun juga salah sati ciri-ciri WC mampet.
Apa yang menyebabkan WC tersumbat?
Kebiasaan buruk membuang pembalut/popok bekas, kapas, rambut, kemasan sachet bekas, dan sampah lainnya ke dalam lubang kloset.
