Untuk yang belum terbiasa, pakai WC duduk memang gampang-gampang susah. Padahal sekarang kebanyakan fasilitas WC umum seperti di mall, airport, atau perkantoran kebanyakan menggunakan kloset duduk. Biasanya yang banyak membuat orang bingung adalah cara cebok di WC duduk, atau menyiramnya.
Jika Anda termasuk salah satu di antaranya, pelajari caranya agar tidak gagap kalau sewaktu-waktu harus pakai kloset duduk.
Postingan ini akan memberikan tips cara menggunakan WC duduk modern maupun manual, terutama cara membersihkan diri dan menyiramnya setelah buang hajat.
Cara Cebok di WC Duduk
Cara cebok setelah buang air di toilet duduk berbeda-beda sesuai jenis toiletnya, apakah toilet basah seperti yang biasa kita gunakan, atau toilet kering seperti di Eropa dan Amerika. Simak caranya.
Cara Cebok di WC Duduk Kering
Alih-alih air, umumnya toilet kering hanya menyediakan tisu atau kertas toilet untuk cebok, ini terutama saat Anda berada di luar negeri.
- Ambil kertas Toilet
Ambil tisu/kertas toilet secukupnya.
- Lipat Kertas Toilet
Lipat kertas toilet menjadi beberapa lapisan agar tidak mudah sobek saat digunakan.
- Basahi Kertas Toilet
Basahi kertas toilet dengan sedikit air agar lebih mudah membersihkan sisa-sisa kotoran pada area yang perlu dibasuh.
- Cebok Dengan Kertas Toilet
Gunakan kertas toilet yang telah Anda basahi untuk menyeka area genital dari depan ke belakang (dari uretra ke anus) secara perlahan-lahan dan dengan lembut. Dengan begitu Anda tidak memindahkan kotoran dan bakteri dari pantat ke area kelamin yang bisa memicu infeksi saluran kencing. [1] Pastikan untuk membersihkan semua area yang kotor.
- Buang Kertas Toilet ke Dalam Tempat Sampah
Setelah selesai membersihkan diri, buang kertas toilet ke dalam tempat sampah. Jangan membuangnya ke dalam lubang kloset karena dapat menyumbat pipa dan menyebabkan mampet.
- Cuci Tangan Setelah Cebok
Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah buang air untuk mematikan kuman yang tertinggal di tangan. Salah satunya bakteri E.Coli yang bisa memicu diare kalau tidak sengaja tertelan. [2]
FYI, mengenai cebok dengan tisu sebaiknya tidak menjadi kebiasaan karena bisa beresiko bagi kesehatan. Ini antara lain iritasi kulit karena menyeka terlalu kuat, ruam, infeksi jamur atau bakteri, sampai infeksi saluran kemih. [3]
Ringkasan
Toilet kering umumnya hanya menyediakan tisu atau kertas toilet untuk cebok, terutama saat di luar negeri. Cara menggunakan kertas toilet yang baik adalah dengan mengambil secukupnya, melipat menjadi beberapa lapisan, dan membasahi dengan sedikit air agar mudah membersihkan sisa kotoran pada area yang perlu dibasuh.
Gunakan kertas toilet yang telah dibasahi untuk menyeka area genital dari depan ke belakang secara perlahan-lahan dan dengan lembut, pastikan untuk membersihkan semua area yang kotor. Setelah selesai, buang kertas toilet ke dalam tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun.
Cara Cebok di WC Duduk dengan Jet Spray
Jet Spray atau jet shower adalah semacam shower kecil yang ditempatkan di samping kloset dan berfungsi untuk membasuh setelah buang air. Seperti ini cara cebok di wc duduk yang menggunakan jet spray.
- Duduk dengan Membuka Kaki
Setelah selesai buang air, buka kaki sedikit dan tetap duduk dengan santai.
- Membilas dengan Jet Shower
Arahkan jet shower ke area genital Anda, dan tekan tuas di belakang spray sampai airnya keluar. Pastikan untuk membilas dari arah depan ke belakang seperti biasanya.
Perlu Anda ketahui kalau tekanan air pada jet shower dapat diatur sesuai keinginan, jadi sebaiknya cek dulu sebelum dipakai, apakan tekanannya sudah sesuai keinginan atau belum.
- Keringkan dengan Tisu atau Handuk Lembut
Terakhir keringkan area genital dan pantat dengan tisu atau handuk lembut untuk mengurangi kelembaban yang dapat memicu jamur.
Ringkasan
Jet Spray atau jet shower adalah semacam shower kecil yang berfungsi untuk membasuh setelah buang air. Untuk menggunakannya, duduk dengan membuka kaki sedikit dan arahkan jet shower ke area genital Anda, lalu tekan tuas di belakang spray sampai air keluar.
Tekanan air pada jet shower dapat diatur sesuai keinginan. Terakhir, keringkan area genital dan pantat dengan tisu atau handuk lembut.
Cara Cebok di WC Duduk dengan Bidet
Bidet juga tidak terlalu sering dijumpai di toilet umum di Indonesia. Ini adalah semacam wastafel namun mempunyai ketinggian yang sama dengan kloset. Fungsinya untuk membersihkan diri setelah buang air. Selain bidet yang terpisah, ada pula bidet yang dirancang menyatu dengan kloset.
1. Bidet yang Menyatu dengan Toilet
- Menyalakan Keran Bidet
Setelah buang air, Anda tinggal menekan tuas pada sisi kloset. Selanjutnya air akan memancar pada bagian tengah kloset mengarah ke area genital. Fitur ini disebut bidet spray atau bahasa awamnya tombol cebok toilet duduk.
- Membersihkan Diri dengan Bidet
Sekarang Anda tinggal membasuh bagian pantat dan area kelamin sampai bersih.
- Keringkan dengan tisu atau handuk yang lembut
Kalau sudah selesai selanjutnya tinggal keringkan dengan tisu atau handuk lembut.
2. Bidet yang Terpisah dengan Toilet
- Menyalakan Keran Bidet
Kalau sudah tuntas buang hajat, duduklah di bidet dengan menghadap keran. Sekarang nyalakan keran sampai airnya terpancar.
- Membasuh dengan Bidet
Bilas bagian bawah Anda seperti biasa sampai benar-benar bersih.
- Keringkan dengan tisu atau handuk yang lembut
Sama dengan langkah-langkah sebelumnya, akhiri aktivitas bersih-bersih dengan mengeringkan area tersebut dengan lembut.
Ringkasan
Bidet adalah wastafel yang berfungsi untuk membersihkan diri setelah buang air. Ada dua jenis bidet yaitu yang menyatu dengan kloset dan yang terpisah. Untuk bidet yang menyatu dengan kloset, Anda hanya perlu menekan tuas pada sisi kloset untuk mengaktifkan fitur bidet spray dan membilas bagian pantat dan kelamin.
Sedangkan untuk bidet yang terpisah, duduklah menghadap keran dan nyalakan keran sampai air terpancar, lalu basuh bagian bawah seperti biasa dan keringkan dengan tisu atau handuk lembut.
Cara Cebok di WC Duduk Pakai Gayung
Ternyata tidak semua WC duduk itu modern, karena ada juga yang konvensional. Jadi di sini Anda tidak akan menemukan tombol flush otomatis, jet spray, apalagi bidet. Kalau sudah demikian tentu andalan Anda satu-satunya adalah gayung.
- Siapkan Air Bersih
Sama seperti WC jongkok, pada WC duduk konvensional biasanya tersedia bak mandi atau ember berisi air bersih plus gayung untuk Anda bersih-bersih.
- Menggunakan Gayung untuk Membasuh
Sambil duduk di atas WC duduk, gunakan tangan untuk menyiram area genital secara perlahan-lahan. Pastikan air mengalir dengan lembut dan jangan terlalu keras menyiram. Selanjutnya basuh bagian bawah Anda sampai bersih.
- Keringkan Area Genital
Setelah selesai menyiram, keringkan area genital dengan kertas toilet atau handuk bersih. Pastikan area genital benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian.
Ringkasan
WC duduk konvensional tidak dilengkapi dengan fitur modern seperti jet spray atau bidet, sehingga hanya bisa pakai gayung. Caranya adalah dengan menyiram area genital secara perlahan-lahan menggunakan gayung, lalu keringkan dengan kertas toilet atau handuk bersih.
Cara Menyiram WC Duduk
Tidak hanya cara cebok, cara menyiram kloset setelah selesai digunakan juga berbeda-beda. Simak caranya.
Cara Menyiram WC Duduk dengan Tombol
Umumnya ada dua tombol siram pada toilet dengan ukuran yang berbeda. Tombol flush berukuran kecil berfungsi untuk menyiram setelah BAK. Ini karena tombol hanya mengeluarkan air dalam jumlah sedikit (kurleb 3 liter).
Sedangkan tombol flush yang besar dapat mengeluarkan air sampai 6 liter yang berfungsi untuk menggelontor kotoran setelah BAB.
- Menurunkan Tutup Kloset
Sebelum menekan tombol flush, turunkan dulu penutup kloset. Ini untuk mencegah toilet plume. Ini terjadinya penyebaran kotoran, cairan, dan partikel limbah ke udara akibat tekanan air yang kuat saat proses flush. Resikonya adalah kontaminasi bakteri dan virus ke berbagai bagian toilet yang bisa memicu penularan penyakit.
- Menggunakan Tombol Flush WC
Untuk menyiram setelah BAK tinggal pencet tombol yang kecil. Tapi kalau sesudah BAB tekan tombol flush yang besar. Lalu bagaimana kalau tidak ada tombol flush di permukaan toilet?
Tenang, jangan panik dulu. Kalau tidak tersedia tombol flush di bagian atas kloset, coba cari tuas di samping kloset dan tarik untuk menyiram kotoran. Kloset dengan fitur penyiram berbentuk tuas alih-alih tombol, biasanya adalah WC duduk produksi lama.
Ringkasan
Terdapat dua jenis tombol flush pada toilet dengan ukuran yang berbeda. Tombol kecil digunakan untuk menyiram setelah BAK dan mengeluarkan sekitar 3 liter air, sedangkan tombol besar digunakan untuk menggelontor kotoran setelah BAB dan mengeluarkan sekitar 6 liter air.
Sebelum menekan tombol flush, pastikan penutup kloset sudah diturunkan untuk mencegah toilet plume. Jika tidak ada tombol flush di atas kloset, cari tuas di samping kloset dan tarik untuk menyiram.
Cara Menyiram WC Duduk Tanpa Tombol
Untuk Anda yang terbiasa pakai WC jongkok manual, seharusnya tidak ada masalah dalam cara menggunakan WC duduk manual. Seperti ini cara menyiramnya setelah buang hajat.
- Cara Menyiram Air ke Dalam Kloset Manual
Tuangkan air dari baskom atau ember ke dalam kloset duduk dengan cepat. Pastikan untuk menuangkannya dari ketinggian yang cukup agar air dapat menjangkau seluruh bagian dalam kloset.
- Ulangi Sekali Lagi
Setelah selesai menyiram, tuangkan air sekali lagi ke dalam kloset untuk membilas dan memastikan bahwa semua kotoran telah terbuang dengan baik.
Ringkasan
Cara menyiram WC duduk manual setelah buang hajat adalah dengan menuangkan air dari baskom atau ember ke dalam kloset dengan cepat dari ketinggian yang cukup, lalu ulangi lagi sekali untuk membilas dan memastikan semua kotoran telah terbuang.
Itu dia cara cebok di WC duduk dengan berbagai tipenya. Yang penting untuk diingat di sini adalah sebisa mungkin bersihkan diri setelah buang hajat menggunakan air, alih-alih kertas/tisu toilet karena lebih sehat.
Arah untuk membasuh bagian bawah juga perlu diperhatikan, yaitu dari depan ke belakang. Ini untuk menghindari infeksi akibat kontaminasi bakteri dari anus ke organ reproduksi.
Bagaimana? Apa Anda merasa artikel ini bisa memberi manfaat bagi orang lain juga? Jika demikian silakan bagikan ke media sosial Anda.
FAQ
Bagaimana cara berak di WC duduk?
Anda tinggal duduk santai di dudukan WC dan BAB seperti biasa.
Bagaimana cara menggunakan bidet toilet?
Untuk bidet yang menyatu dengan kloset, tekan tuas untuk membuka keran bidet yang terletak di bagian tengah kloset. Sementara untuk bidet yang terpisah dengan toilet, duduklah pada bidet menghadap keran dan buka keran untuk bersih-bersih setelah buang air.
Dimana tombol WC duduk?
Tombol flush bisa berada di atas kloset atau bisa juga berbentuk tuas di samping kloset.
