Berapa lama Anda menghabiskan waktu di WC/kamar mandi?
Berdasarkan survey, para perempuan rata-rata menghabiskan waktu 29 menit perhari di WC, dan laki-laki 23 menit.[1] Lumayan juga ya.
Karena itu WC juga perlu dirancang dengan cermat sama seperti ruangan lain di rumah Anda.
Artikel ini bakal membagikan tips memilih toilet yang bisa jadi referensi menarik.
Mari simak bersama.
Daftar Isi
ToggleTips Memilih Toilet yang Benar
Tidak hanya sekedar terlihat estetik, harganya mahal, atau modelnya terbaru, dalam memilih toilet perlu mempertimbangkan kebutuhan serta desain ruangan.
Berikut rekomendasi kami.
1. Tips Memilih Toilet Berdasarkan Jenisnya
WC modern alias WC leher angsa mempunyai beberapa tipe: WC jongkok, WC duduk duo-blok , WC duduk monoblok, & WC gantung.
WC Jongkok
Sebagian orang lebih nyaman dengan WC jongkok karena faktor kebiasaan.
Pilihan bentuk kloset jongkok kini juga semakin bervariasi, termasuk WC jongkok flush yang cocok untuk toilet modern minimalis tanpa perlu ruangan luas.
WC Duduk Duo-blok
WC duo-blok adalah jenis toilet yang bagian dudukan dan tangkinya terpisah.
Model tersebut paling umum kita temukan di rumah-rumah maupun toilet umum.
Cara pemasangannya mudah, harganya terjangkau, dan cocok untuk toilet besar maupun kecil.
WC Duduk Monoblok
Model toilet ini terdiri dari satu potongan utuh keramik yang membentuk dudukan dan tangki sekaligus.
Kloset monoblok cocok untuk ditempatkan di kamar mandi yang mengusung desain kekinian.
Namun desainnya yang besar juga memerlukan ruang yang besar.
WC Gantung
Wall hung toilet adalah toilet modern yang diinstal menempel di dinding tanpa alas atau kaki penyangga.
Bagian tangki toilet tidak terlihat karena tertanam dalam dinding.
Desainnya yang ringkas membuat WC gantung cocok ditempatkan dimanapun, termasuk WC minimalis dan WC bawah tangga.
Jika dilihat dari segi kesehatan, banyak yang berpendapat jika toilet jongkok lebih sehat karena memudahkan BAB dan membantu atasi sembelit.
Namun untuk ibu hamil, anak-anak, lansia, maupun penyandang disabilitas, toilet jongkok dirasa lebih mudah digunakan.
Anda bisa pilih sesuai kebutuhan.
2. Tips Memilih Toilet Berdasarkan Bentuk Bowl/Mangkuk Toilet
Toilet bowl yang umum kita temui di pasaran adalah berbentuk bulat penuh dan oval.
Tapi ada juga mangkuk toilet yang berbentuk kotak atau huruf D, namun lebih jarang ditemui dan penggunaannya lebih bertujuan pada estetika.
Mangkuk toilet berbentuk lonjong ukurannya lebih panjang sekitar inci, dibandingkan yang berbentuk bulat.
Konon mangkuk berbentuk lonjong juga terlihat lebih estetik daripada yang bulat, namun ini tergantung selera.
Yang jelas toilet mangkuk bulat lebih cocok untuk toilet kecil dengan ruang terbatas mengingat desainnya yang lebih mungil.
Sebaliknya, mangkuk bulat lebih pas ditempatkan di toilet yang ukurannya besar, karena ukurannya yang lebih panjang.
3. Tips Memilih Toilet Berdasarkan Materialnya
Kualitas material yang digunakan pada toilet memengaruhi secara signifikan ketahanan dan kebersihan produk tersebut.
Biasanya toilet dibuat dari porselen dan keramik.
Porselen seringkali dipilih favorit karena tampilannya yang elegan, ketahanannya yang baik dan mudah dibersihkan.
Selain itu porselen juga tidak gampang bernoda maupun tergores, namun harganya cukup mahal.
Untuk alternatif yang lebih ekonomis, Anda bisa pilih toilet berbahan keramik yang juga mempunyai keunggulan di atas, namun tampilannya lebih umum daripada toilet keramik.
4. Tips Memilih Toilet Berdasarkan Mekanisme Penyiramannya (Flush)
Ada dua jenis tombol penyiraman yang umum kita temukan pada produk toilet duduk, yaitu single flush, dan double flush.
Pertama adalah single flush, atau sistem satu pembilasan, dimana Anda hanya perlu menekan tombol atau menarik tuas siram baik setelah BAB maupun BAK.
Sementara double flush adalah tombol penyiraman yang terdiri dari dua bagian, yaitu tombol kecil dan tombol besar.
Tombol kecil digunakan setelah BAK, sementara tombol besar dipakai setelah BAB.
Tombol kecil hanya menyiramkan sekitar 3 sampai 4½ liter air sehingga sudah cukup untuk menggelontor limbah berupa air seni.
Sementara tombol besar dapat menyiramkan mulai 6 sampai 9 liter air, sehingga mampu membersihkan limbah yang lebih banyak dengan tuntas.
Tujuan dirancangnya dual flush toilet ini adalah demi menghemat air yang konon bisa mencapai hingga 20.000 liter per tahun.
Untuk Anda yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan, bisa pilih model toilet yang satu ini.
5. Tips Memilih Toilet Berdasarkan Fitur-Fiturnya
kemajuan teknologi turut memengaruhi keberadaan toilet-toilet modern yang canggih yang kerap disebut smart toilet.
Fitur toilet pintar sendiri sangat beragam, misalnya mengusung teknologi water saving, automatic flush, dual flush, smart cleaner, bahkan sampai mengatur pencahayaan toilet.
Seluruh fitur-fitur tersebut dapat dikendalikan melalui remote control atau ponsel Anda.
Smart toilet cocok untuk mereka yang mengutamakan kenyamanan dalam hidup.
Namun perlu diingat jika harga perangkat ini tidak murah, bahkan ada yang sampai 300 jutaan.
Belum lagi ongkos pemeliharaannya juga biaya perbaikannya jika rusak.
Namun jika dirasa anggaran Anda memenuhi, mengapa tidak mencoba pengalaman pakai toilet masa depan yang keren ini.
6. Tips Memilih Toilet Berdasarkan Desain Kamar Mandi
Demi estetika, desain toilet idealnya selaras dengan keseluruhan konsep desain kamar mandi/WC Anda.
Misalnya dalam memilih warna, Anda perlu menyinkronkannya dengan keramik WC lantai atau dinding.
Untuk desain toilet, sebaiknya juga disesuaikan dengan tema desain keseluruhan.
Misalnya smart toilet dan toilet monoblok paling pas untuk desain WC berkonsep modern futuristik.
Sementara toilet duo-blok dan WC jongkok bisa jadi pilihan untuk WC berkonsep minimalis dan sederhana.
Jangan lupa memastikan ukuran toilet serasi dengan besar ruangan demi kenyamanan pengguna.
7. Tips Memilih Toilet Berdasarkan Ketersediaan Suku Cadang
Tips yang keenam ini untuk Anda yang lebih memilih pakai kloset duduk daripada kloset jongkok.
Cara memilih kloset duduk yang baik, selain mencermati model, fitur, dan sejenisnya adalah memastikan suku cadangnya tidak sulit diperoleh alias tersedia di banyak toko bangunan.
Ini akan sangat membantu jika terjadi kerusakan dan ada bagian yang perlu diganti.
Ringkasan:
Dalan tips memilih toilet ini ada 7 poin yang perlu dicermati: jenis toilet, bentuk bowl, material, sistem penyiraman, fitur, desain ruangan, dan ketersediaan suku cadang.
Bagaimana? Sudah siap pilih-pilih toilet baru untuk rumah Anda.
Memang tidak ada patokan pasti untuk memilih toilet karena semua tergantung preferensi, selera dan ketersediaan dana.
Namun tips memilih toilet di atas bisa jadi referensi yang bermanfaat untuk mendapatkan produk terbaik dan paling pas dengan kebutuhan Anda.
Jika tertarik dengan suatu produk, jangan buru-buru order, baca sebanyak-banyaknya spesifikasi produk dan review jujur pengguna.
Ulasan-ulasan demikian ini dapat membantu menambah wawasan terkait fitur, kualitas, daya tahan, dan masalah yang mungkin terjadi.
Fun fact: ternyata saat berada dalam toilet, kebanyakan orang akan merasa santai, tenang, dan fokus, sehingga tubuh melepaskan hormon dopamin.
Inilah yang selanjutnya merangsang ide-ide kreatif Anda bermunculan.[2]
Jadi, jangan ragu berinvestasi untuk toilet Anda ya. Siapa tahu ada ide cemerlang yang bakal mengubah hidup Anda bermulai dari toilet.
Semoga menginspirasi.
FAQ:
Apa saja jenis toilet?
WC jongkok, WC duduk duo-blok , WC duduk monoblok, dan WC gantung.
Apa itu kloset duduk monoblok?
Model toilet ini terdiri dari satu potongan utuh keramik yang membentuk dudukan toilet dan tangki jadi satu.
Apa perbedaan kloset monoblok dan duo-blok?
WC duo-blok adalah model toilet yang bagian dudukan dan tangkinya terpisah, sedangkan monoblok menjadi satu.