Seperti halnya ruangan lain dalam rumah, kamar mandi atau toilet juga seharusnya dilengkapi dengan sistem ventilasi.
Fungsinya sangat penting untuk menjaga kualitas udara agar tetap sehat, mencegah masalah yang timbul akibat kelembaban, bau yang tidak menyenangkan, dan pertumbuhan jamur.[1]
Tetapi, penting untuk tidak sembarangan dalam memasang ventilasi, karena Anda perlu mengetahui dengan tepat ukuran ventilasi yang diperlukan untuk WC.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ukuran ventilasi WC yang ideal agar mencapai kualitas udara yang optimal di dalam ruang kamar mandi.
Selain itu, kami juga akan membagikan berbagai model ventilasi yang dapat dipilih untuk WC Anda.
Cara Menghitung Ukuran Ventilasi WC
Ventilasi kamar mandi/WC yang baik jangan sampai terlalu kecil, maupun terlalu besar.
Jika terlalu kecil sirkulasi udara jadi terhambat, sementara kalau terlalu besar angin leluasa masuk sehingga suhu dalam kamar mandi/WC jadi kurang nyaman.
Untuk detail ventilasi WC yang ideal adalah luasnya setidaknya harus 0,2 meter persegi untuk setiap meter persegi luas lantai kamar mandi.
Contohnya, jika luas kamar mandi adalah 4 meter persegi, luas ventilasi WC yang ideal harus setidaknya 0,8 meter persegi.
Jika luas ruangan adalah 5 meter persegi, maka ukuran ventilasi WC-nya seharusnya 0,10 meter persegi. Demikian seterusnya.
Ringkasan
Sebagai pedoman umum, luas ventilasi adalah 0,2 meter persegi untuk setiap meter persegi ruangan.
Tipe Ventilasi WC
Ada dua ventilasi WC yang umum diaplikasikan di berbagai hunian, yaitu ventilasi alami dan ventilasi mekanis.
Ventilasi alami melibatkan penggunaan ventilasi atap (skylight) atau ventilasi jendela untuk memungkinkan sirkulasi udara secara alami.
Sementara ventilasi mekanis menggunakan kipas yang dipasang di dalam ventilasi WC untuk mempercepat sirkulasi udara.
Pemilihan tipe ventilasi tergantung pada kebutuhan dan selera pribadi, namun penting untuk memastikan bahwa sistem ventilasi yang dipilih dapat menyediakan sirkulasi udara yang cukup.
Ringkasan
Ada dua tipe ventilasi WC, yaitu ventilasi alami dan ventilasi mekanis.
Jenis-Jenis Ventilasi WC
Untuk yang sedang mencari ide model ventilasi udara kamar mandi/WC, kami punya beberapa rekomendasinya berikut.
Ventilasi Boven
Model boven cocok untuk ventilasi kamar mandi sederhana maupun modern.
Pemasangannya juga bisa menyatu dengan jendela dan pintu, maupun terpisah.
Materialnya beragam, yaitu kayu, kaca, maupun semen dan kini tampilannya juga semakin bervariasi.
Tapi instalasi ventilasi boven cukup tricky, jadi jangan sampai salah.
Untuk itu Anda bisa menonton tutorialnya di sini.
Exhaust Fan
Jika tidak memungkinkan memasang ventilasi alami, Anda bisa menginstal exhaust fan di WC.
Alat ini bekerja menghisap udara kotor dalam ruangan dan menghembuskan udara bersih sehingga sirkulasi tetap terjaga.
Tapi perangkat ini memerlukan pemeliharaan secara berkala.
Setidaknya dua kali setahun, bersihkan kipas secara menyeluruh untuk menghilangkan debu dan kotoran agar tetap berfungsi optimal.[2]
Roster
Memilih ventilasi model roster sekaligus bisa jadi dekorasi kamar mandi/toilet Anda karena bentuknya yang unik.
Anda bisa memilih roster dengan pola-pola menarik yang serasi dengan desain toilet.
Lagi pula roster cukup fleksibel diaplikasikan baik untuk desain WC mewah, maupun desain kamar mandi/WC minimalis sederhana.
Selain desainnya, Anda juga perlu memastikan tipe ventilasi ini tetap dapat melindungi privasi Anda.
Jalusi (jalousie)
Kita mengenalnya sebagai ventilasi krepyak yang bisa dibuat dari bahan kayu, kaca, atau aluminium.
Model bukaan ini cocok untuk ventilasi udara kamar mandi modern maupun klasik dan lagi pula bisa sekaligus berfungsi sebagai jendela.
Untuk mempercantik tampilan toilet, Anda bisa memilih krepyak bermotif.
Pintu Berventilasi
Satu lagi alternatif yang bisa jadi pilihan kalau tidak memungkinkan menginstal ventilasi WC, yaitu dengan memasang pintu berventilasi.
Walaupun dilengkapi bukaan untuk sirkulasi udara, tapi Anda tidak perlu khawatir karena privasi Anda dijamin tetap terjaga.
Keuntungan pintu kamar mandi berventilasi adalah udara tetap dapat keluar masuk dengan bebas walaupun pintunya ditutup.
Ringkasan
Ventilasi WC/kamar mandi bisa berjenis bovent, exhaust fan, roster, jalusi, dan pintu berventilasi.
Nah, sekarang Anda tentu sudah mendapat gambaran cara menghitung ukuran ventilasi WC yang benar.
Selain itu beberapa desain ventilasi WC di atas juga bisa jadi inspirasi untuk yang sedang membangun atau merenovasi toilet di rumah.
Jika ingin mendapatkan lebih banyak ide menarik untuk toilet Anda, kami sertakan puluhan desain ventilasi pada video berikut untuk referensi Anda.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa klik tombol bagikan untuk share ke media sosial Anda.
FAQ
Ventilasi kamar mandi namanya apa?
Ventilasi kamar mandi/WC sangat bervariasi, bisa berjenis bovent, exhaust fan, roster, jalusi, dan pintu berventilasi.
Apakah kamar mandi harus ada ventilasi?
Ya, untuk menjaga kualitas udara tetap sehat, mencegah masalah yang dipicu oleh kelembaban, bau yang tidak sedap, dan pertumbuhan jamur.
